perkenalan kita tidak diduga
kau datang mengetuk pintu hatiku
menghulur satu persahabatan
aku terkedu saat kau menghubungi aku
hatiku berdebar tak menentu
pelbagai persoalan menghimpit fikiranku
kau kata kita hanya sahabat
tapi mengapa kau terus mendera hatiku
dengan soalan-soalanmu
dengan pujian manismu
aku keliru dengan perasaan aku
aku lemah dengan kata-katamu
kau terus memberi harapan kepadaku
aku menjadi semakin keliru
perasaan ini begitu asing bagiku
mengapa ? mengapa ?
mengapa kau membuatkan aku mengharap
kemudian kau menghilangkan dirimu
hatiku rindu padamu
aku ingin sekali mendengar suaramu
di saat aku menaruh perasaan terhadapmu
kau hilang dari hidupku
tapi mengapa kau terus menyeksa aku
kau muncul pabila aku ingin melupakanmu
satu mesej membongkarkan segalanya
ternyata kau hanya ingin mempermainkan ku
hatiku hancur tapi tiada air mata yang keluar
aku terlalu kecewa
ternyata kau seorang yang kejam
aku ingin melupakan kau
aku akan melupakan kau
tapi kau telah mencuri hatiku
bagaimana aku ingin merawat hati ini
terlalu dalam luka yang kau tinggalkan
No comments:
Post a Comment